Seputar Informasi

Sumber informasi Pendidikan dan informatika

Pendekatan Gender dalam kajian Islam

Menurut Kamus Pintar bahasa Indonesia kata “gender” berarti jenis kelamin. Sedangkan menurut Henri Salahuddin, gender adalah konsep kultural yang berupaya membuat pembedaan dalam hal peran, perilaku, mentalitas dan karakteristik emosional antara laki-laki dan perempuan yang berkembang dalam masyarakat

Melihat dari definisi di atas dapat diambil kesimpulan bahwa gender merupakan jenis kelamin yang membadakan antara laki – laki dan perempuan dipandang dari segi kultural ( budaya ) yang berupaya untuk membuat pembedaan dalam hal peran, perlaku, mentalitas dan karakteristik emosional. Ini berarti gender merupakan sebuah pembeda antara laki – laki dan perempuan dipandang dalam lingkup sosial masyarakat. Dengan demikian antara laki – laki dan perempuan ini memiliki kesetaraan dalam kehidupan bermasyarakat

Kesetaraan gender yang menjadi wacana di masyarakat adalah kesetaraan yang berada di luar sifat biologisnya. Kesetaraan yang diinginkan adalah dari segi peran, perilaku, mental dan karakteristik emosional antara laki-laki dan perempuan. Dari sini, kita dapat mengambil 3 kata kunci, yaitu laki-laki, perempuan dan kebudayaan. 

Jadi sebenarnya aspek yang ingin ditonjolkan pada isu kesetaraan gender ini adalah masalah kebudayaan, atau kalau dikaitkan dengan kajian Islam, maka pendekatan kajiannya dengan pendekatan historis yang sudah barang tentu bersinggungan dengan kebudayaan.

Secara kodrati, terdapat perbedaan antara laki-laki dan perempuan. Perempuan memiliki payudara, alat kelamin yang berbeda dari laki-laki (faraj),rahim, bisa melahirkan, sedangkan laki-laki tidak demikian. Ia (laki-laki)memiliki sperma yang bisa membuahi ovum sel telur perempuan sehingga terbentuknya janin. Ini merupakan perbedaan asasi antara laki-laki dengan perempuan. Dari perbedaan inilah terlihat bahwa sebenarnya laki-laki dan perempuan saling membutuhkan satu sama lain demi kelangsungan hidup manusia.

Sementara itu, Islam telah menentukan beberapa prinsip tentang gender. Prinsip pertama, laki-laki dan perempuan adalah sama di mata Allah SWT. Yang membedakannya hanyalah ketakwaannya. Perbedaan jenis kelamin bukan penentuan seorang manusia menjadi mulia. Ketakwaan itu yang menjadi tolok ukur derajatnya di sisi Allah

Prinsip kedua adalah bahwa laki-laki dan perempuan sama-sama mendapat perintah dari Allah untuk menyeru kepada yang ma’ruf dan mencegah kepada yang mungkar. Di kala laki-laki diperintahkan untuk menjaga kemaluannya, wanita pun tidak luput dari larangan itu. Prinsip ketiga adalah bahwa laki-laki dan perempuan mempunyai hak yang sebanding dengan kewajibannya.