Seputar Informasi

Sumber informasi Pendidikan dan informatika

Analisis Strategik : SWOT dalam Lembaga Pendidikan Islam

Kegiatan bisnis apa pun tujuannya adalah mencari keuntungan yang didapat melalui transfer barang ataupun jasa ke pasar atau langsung ke konsumen. Jika mereka puas, maka mereka akan melakukan pembelian ulang sehingga keuntungan yang didapat menjadi semakin besar. Proses penciptaan nilai tersebut kepada konsumen dilakukan melalui kegiatan pemasaran terpadu atau yang biasa kita kenal dengan strategi pemasaran. Strategi ini mengombinasikan berbagai hal yang terkait dengan pemasaran atau disebut sebagai buram pemasaran dengan melakukan kegiatan yang saling terkait antara penetapan produk, harga, distribusi dan promosi. Semua aktivitas pemasaran diarahkan untuk mempengaruhi konsumen agar membeli produk atau jasa yang kita tawarkan dan mereka merasakan sesuatu kepuasan tersendiri. 
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mempengaruhi konsumen membeli barang atau jasa yang kita tawarkan, antara lain : menentukan lokasi yang mudah dijangkau dan interior ruangan dengan pemberian warna yang mencolok. Kita tentu tahu bagaimana orang rela pergi jauh ke kampung daun di Bandung buntu makan karena lokasinya yang nyaman dan romantis. Barang atau jasa yang dikemas khusus ( merek yang memberikan citra khusus) harga yang bersaing ( kita berebut dan rela antri saat barang didiskon besar – besaran ) atau faktor promosi yang gencar dan menarik. Banyak cara dalam pemasaran yang bisa di lakukan sehingga orang akhirnya memutuskan untuk membeli. Keberhasilan menjual adalah keberhasilan penjualan yang utama. 
Sama seperti halnya dalam sebuah lembaga pendidikan. Bagaimana lembaga pendidikan dapat memberikan kepercayaan kepada masyarakat sehingga masyarakat berbondong – bondong untuk menempuh pendidikan di lembaga pendidikan tersebut. Tujuan lembaga pendidikan pada era ini adalah memberikan kepercayaan kepada masyarakat sehingga masyarakat percaya bahwa lembaga tersebut adalah yang terbaik. Dalam artian masyarakat merasakan kepuasan pada lembaga tersebut.
Dalam lembaga yang sudah memiliki “nama” atau sudah dikenaloleh masyarakat karena memiliki banyak prestasi diantaranya lembaga yang memiliki program unggulan dan sering menjuarai kompetisiprogram ataupun lembaga yang memiliki alumni berprestasi ketika mereka terjun kemasyarakat akan lebih menarik para orang tua untuk memasukkan putra-putrinya ke lembaga pendidikan tersebut. Berbeda dengan lembaga pendidikan yang hanya monoton dalam penyajian materi pembelajarantentunya sangat berdampak pada daya tarik orang tua dalam memasukkananaknya ke lembaga pendidikan tersebut. Faktor lingkungan tempat tinggal juga begitu mempengaruhi ketertarikan orang tua dalam memasukkan anaknya pada lembaga pendidikan tersebut.
Untuk itu sebuah lembaga pendidikan harus bisa mengetahui keadaan eksternal maupun internal. Artinya lembaga pendidikan harus melihat bagaimana keadaan masyarakat, apa yang harus diperbuat, bagaimana masyarakat bisa memberikan dorongan kepada lembaga. Hal ini perlu adanya analis yang dapat memecahkan masalah tersebut. Dalam teori manajemen dalam memecahkan masalah seperti ini biasa disebut dengan analisis strategiSWOT.

Bersambung ke Artikel Analisis Strategi