Seputar Informasi

Sumber informasi Pendidikan dan informatika

Perencanaan Strategik Mutu Pendidikan Islam

Pendahuluan
Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat .Pendidikan merupakan suatu bentuk usaha untuk merubah diri seorang serta meningkatkan jiwa karakter seorang. Maka dengan adanya pendidikan manusia dapat hidup tumbuh dan berkembang.Pendidikan dapat dilakukan baik secara formal maupun nonformal. 
Pendidikan formal merupakan pendidikan yang dilaksanakan secara berjenjang yaitu SD, SMP, SMA maupun Perti dan di kelola pada sebuah lembaga baik lembaga pemerintah maupun lembaga swasta ( masyarakat ). Dan pendidikan nonformal merupakan pendidikan yang dilaksanakan secara langsung di keluarga dan masyarakat.
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. 
Untuk mencapai tujuan pendidikan yang maksimal maka pada sebuah lembaga pendidikan perlu adanya tolak ukur yaitu mutu pendidikan. Dengan mutu pendidikan ini diharapkan lembaga mampu untuk memberikan kepuasan bagi para pelanggan (stakeholder ).
Agar mutu pendidikan itu sesuai dengan keinginan pelanggan atau masyarakat maka perlu adanya perencanaan dalam sebuah lembaga pendidikan. Perencanaan merupakan bagian dari manajemen / pengelolaan pendidikan. Dengan adanya perencanaan semua kegiatan diharapkan berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana yang diharapkan. 
Dalam realita, sebuah perencanaan dalam lembaga pendidikan sangat di hiraukan. Penulis melihat dari beberapa lembaga perencanaan ternyata suatu hal yang tidak terlalu penting. Dalam pengelolaan administrasi pendidikan terutama dalam hal pengelolaan anggaran dana pendidikan. Perencanaan tidak dilakukan sama sekali yang seharusnya bisa di putuskan secara bersama – sama dengan staf – staf yang lain tapi untuk membuat rencana anggaran hanya berdasarkan satu keputusan.
Untuk itu penulis mencoba menulis tentang “Rencana Strategik Mutu Pendidikan Islam”