Seputar Informasi

Sumber informasi Pendidikan dan informatika

Pengertian Dan Hubungan Pendekatan Dengan Teori

A. Pengertian Pendekatan dan teori
Ada beberapa pendapat mengenai pengertian pendekatan, secara spesifik dapat dirumuskan :
1. Pendekatan yang berarti memandang fenomena, dalam pengertian ini pendekatan  menjadi sudut pandang.
2. Pendakatan yang berarti disiplin ilmu, dalam hal ini ketika disebut studi Islam dengan menggunakan pendekatan sosiologis, maka akan sama artinya dengan mengkaji Islam dengan menggunakan disiplin ilmu sosiologis.
Secara Umum, Pendekatan adalah cara pandang yang terdapat dalam suatu bidang ilmu kemudian digunakan dalam memahami agama.
Sedangkan teori merupakan seperangkat konstruk, definisi, dan proposisi yang berfungsi untuk melihat fenomena secara sistematik, melalui spesifikasi hubungan antar variable, sehingga dapat berguna untuk menjelaskan dan meramalkan fenomena 
Dengan kata lain teori adalah rumusan-rumusan yang disusun secara sistematis dari sebuah fenomena atau peristiwa yang diungkap. Dalam pengembangan teori pendidikan Islam, penganalisaan dan pengkajian bahan – bahan yang diperoleh dari kegiatan penelitian baik yang berupa data kualitatif dan data kuantitatif atau informasi dan sebagainya. Sangat diperlukan penguasaan dan perluasan teori yang dikembangkan. Oleh karena itu antara teori dalam pendidikan Islam dengan fakta yang berkembang dalam lapangan empiris harus saling berkaiatan. 
Setiap teori harus mampu melahirkan hipotesa – hipotesa yang diklasifikasikan melalui teks eksperimental juga harus dapat memperluas aspek – aspek teori itu sendiri serta tidak membatasi dengan berbagai kendala. Oleh karena itu teori baru dapat mengembangkan suatu ilmu bila dibantu oleh fakta – fakta yang relevan 
B. Hubungan Pendidikan Islam Dengan Teori
Lalu, Hubungan pendekatan dengan teori dapat dilihat bagaimana kita melihat pengertian dari kata “pendekatan” tersebut, kalau pendekatan diartikan sebuah perspektif maka teori yang akan muncul di dalam penelitian harus sesai dengan perspektif yang digunakan. Agar nantinya ada kesesuaian antara rumusan masalah yang akan diajukan dengan landasan teori yang diberikan.
Namun jika “pendekatan” dimaknai sebagai disiplin ilmu, konsekuensinya pendekatan penelitian yang akan dilakukan harus menggunakan teori-teori dari disiplin ilmu yang dijadikan sebagai pendekatan  Untuk itu hubungan dianatara keduanya sangat erat. Dalam artian bahwa teori yang digunakan adalah teori-teori yang dimilii ilmu pendekatan yang digunakan.
Dari uraian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa pendekatan bisa diartikan sebagai alat untuk memahami atau menjelaskan suatu peristiwa, sedangkan teori adalah disiplin ilmu yang dipakai untuk menjelaskan peristiwa itu. Jadi hubungan antara pendekatan dengan teori adalah saling keterkaitan dan tidak mungkin bisa dipisahkan, karena teori adalah disiplin ilmu untuk menjawa permasalahan dan pendekatan adalah alat untuk memahami ilmu itu.