Seputar Informasi

Sumber informasi Pendidikan dan informatika

Objek Ilmu Tarbiyah

Ditinjau dari fungsinya, obyek Ilmu Pendidikan dapat dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu obyek formal dan obyek material, yang dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Objek Material
Objek material Ilmu Pendidikan ialah manusia seutuhnya, manusia yang lengkap aspek-aspek kepribadiannya, yaitu manusia yang berakhlak mulia dalam situasi pendidikan atau diharapkan melampaui manusia sebagai makhluk sosial mengingat sebagai warga masyarakat ia mempunyai ciri warga yang baik. Agar pendidikan dalam praktek terbebas dari keragu-raguan, maka objek material Ilmu Pendidikan dibatasi pada manusia seutuhnya di dalam fenomena atau situasi pendidikan. Hal ini berarti ruang lingkup manusia seutuhnya ini dalam kedudukannya sebagai peserta didik, baik secara individu maupun kelompok (sosial), sehingga batasan manusia seutuhnya ini dalam konteks pendidikan.
Sejalan dengan misi agama Islam yang bertujuan memberikan rahmat bagi sekalian makhluk di alam ini, maka pendidikan Islam mengidentifikasikan sasarannya yang di gali dari sumber – sumber ajaran al-Qur’an meliputi, empat fungsi pengembangan fungsi manusia yaitu :
1. Menyadarkan manusia secara individual pada posisi dan fungsinya di tengah makhluk lain, serta tentang tanggung jawab dalam kehidupannya. 
2. Menyadarkan fungsi manusia dalam hubungannya dengan masyarakat, serta tanggung jawabnya terhadap ketertiban masyarakat itu. 
3. Menyadarkan manusia terhadap pencipta alam dan mendorongnya untuk beribadah kepada-Nya.
4. Menyadarkan manusia tentang kedudukannya terhadap makhluk lain dan membawanya agar memahami hikmah Tuhan menciptakan makhluk lain, serta memberikan kemungkinan kepada manusia untuk mengambil manfaatnya. 
Menurut Al-Kailani sebagaimana dikutip oleh H. Maksum dia mengatakan bahwa ada empat objek atau sasaran pokok pendidikan Islam yaitu aspek akidah, aspek tazkiyah ( pembersihan dan pelurusan tingkah laku ), aspek penyiapan tata pikir dan pemberian pengetahuan yang Islami dan penyiapan ketrampilan kerja. 
2. Obyek formal 
Obyek formal merupakan bidang yang menjadi keseluruhan ruang lingkup garapan riset pendidikan. Obyek formal Ilmu Pendidikan adalah pendidikan. Pendidikan di sini dalam arti yang maha luas, sempit, maupun dalam pengertian luas terbatas. Pengertian pendidikan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Dalam Pengertian maha luas, pendidikan sama dengan hidup. Pendidikan adalah segala situasi dalam hidup yang memengaruhi pertumbuhan seseorang. Pendidikan adalah pengalaman belajar, sehingga pendidikan dapat pula didefinisikan sebagai keseluruhan pengalaman belajar setiap orang sepanjang hidupnya. Pendidikan berlangsung tidak dalam batas usia tertentu, tetapi berlangsung sejak manusia itu lahir sampai mati.
2. Dalam pengertian sempit, pendidikan adalah sekolah, yakni lembaga pendidikan sebagai salah satu hasil rekayasa dari peradaban manusia. Pendidikan tidaklah berlangsung seumur hidup, melainkan dalam jangka waktu terbatas. Keterbatasan ini juga tidak hanya menyangkut keterbatasan waktu, tetapi juga tempat, bentuk kegiatan dan tujuan.
3. Dalam pengertian luas terbatas, pendidikan merupakan berbagai macam pengalaman belajar dalam keseluruhan lingkup kehidupan, baik di sekolah, maupun di luar sekolah, yang sengaja dilakukan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu.