Seputar Informasi

Sumber informasi Pendidikan dan informatika

Hakikat Ilmu Tarbiyah

Seperti pada umumnya kajian – kajian ilmiah, untuk menjelaskan suatu maksud dan kebenaran dari suatu pernyataan, perlu adanya penjelasan makna menyeluruh dan verifikasi. Untuk itu, memahami suatu kajian juga perlu penegasan istilah. Sistem filsafat dalam arti tertentu dapat dipandang suatu bahasa, dalam perenungan kefilsafatan dapat dipandang sebagai penyusunan bahasa terebut. Bagaimanapun juga alat terpokok dari semua filsafat adalah bahasa.  Maka dalam hal ini perlu kita ketahui arti dari kata tarbiyah.
Dari sudut pandang etimologi ( ilmu akar kata ) kata tarbiyah berasal dari tiga kelompok kata yaitu : 
1. Rabaa, yarbu, tarbiyah yang memiliki makna “tambah” (zat) dan “berkembang” (nama). Pengertian ini didasarkan pada Q.S Ar-Rum ayat 39 : “ Dan sesuatu riba ( tambahan ) yang kamu berikan agar dia bertambah pada harta manusia, maka riba itu tidak bertambah pada sisi Allah”. Artinya, pendidikan ( tarbiyah ) merupakan proses menumbuhkan dan mengembangkan pada diri peserta didik baik secara fisik, psikis, sosial maupun spiritual.
2. Rabaa, yarbu, tarbiyah yang berarti “tumbuh” (nasya’a) dan menjadi besar atau dewasa (tara’ra’a). Artinya pendidikan (tarbiyah) merupakan usaha untuk menumbuhkan dan mendewasakan peserta didik, baik secara fisik, psikis, sosial maupun spiritual.
3. Rabba, yarubbu, tarbiyah yang memiliki makna memperbaiki (ashlaha), menguasai urusan memelihara dan merawat, memperindah, memberi makan, mengasuh, tuan, memiliki, mengatur dan menjaga kelestarian maupun eksistensinya. Artinya pendidikan (tarbiyah) merupakan usaha untuk memelihara, mengasuh, merawat, memperbaiki dan mengatur kehidupan, peserta didik, agar dapat survive lebih baik dalam kehidupannya. 
Dari beberapa pengertian di atas maka dapat kita ketahui bahwa tarbiyah berarti pendidikan Islam di mana kata tarbiyah mempunyai arti menambah, mengembangkan dan memperbaiki dengan kata lain tarbiyah merupakan usaha untuk mendidik seseorang baik secara fisik, psikis, sosial maupun spiritual agar dapat survive lebih baik dalam kehidupannya.
Ada beberapa istilah yang terkait dan berhubungan dengan pendidikan Islam. Menurut Hasan Halunggung sebagaimana di kutip oleh Sama’un Bakkry menyebut Istilah yang sama maknanya dengan kata pendidikan yang digunakan dalam bahasa Arab selain kata tarbiyah adalah ta’lim dan ta’dzib 
1. Ta’lim
Istilah ta’lim berasal dari kata dasar “aslama” yang berarti mengajar dan menjadikannya yakin dan mengetahui. Penggunaannya dalam pengajaran si pengajar  berusaha untuk memindahkan ilmu pengetahuan yang dimilikinya kepada orang yang menerima atau belajar dengan jalan membentangkan, memaparkan, dan menjelaskan isi pengetahuan atau ilmu yang diajarkan.
Menurut Rasyid Ridha mengartikan ta’lim dengan proses transmisi berbagai Ilmu pengetahuan pada jiwa individu tanpa adanya batasan dan ketentuan tertentu.   
2. Ta’dzib
Istilah ta’dzib berasal dari akar kata addaba yuadibbu ta’diiban yang mempunyai arti antara lain membuatkan makanan, melatih akhlak yang baik, sopan santun dan tata cara pelaksanaan yang baik. Ta’dib lazimnya diterjemahkan dengan pendidikan sopan santun, tata krama, budi pekerti, akhlak, moral dan etika.
Secara filosofis pendidikan Islam tidak berbeda dengan pengertian yang terkandung dalam konsep pendidikan dalam arti semesta. Hal ini disebabkan Islam telah dipahami sebagai ajaran agama yang bersifat sempurna, universal, dan komprehensif. Penambahan kata Islam dalam hal ini berfungsi sebatas pembeda objek konkret realitas yang menjadi telaah.
Dari segi bahasa pendidikan dalam arti umum, pendidikan setara dengan kata Education (B.inggris) yang diambil dari kata educere (B. Latin). Istilah ini sering dimaknai dengan memasukkan sesuatu istilah ini kemudian dipakai untuk pendidikan dengan maksud bahwa pendidikan dapat diterjemahkan sebagai usaha memasukkan ilmu pengetahuan dari orang yang dianggap memilikinya kepada mereka yang dianggap belum memiliki. Menurut istilah pendidikan adalah transformasi ilmu pengetahuan, budaya sekaligus nilai – nilai yang berkembang pada suatu generasi agar dapat ditransformasi regenerasi berikutnya . Dalam pengertian ini bukan hanya transformasi ilmu saja melainkan sudah berada dalam transformasi budaya dan nilai yang berkembang dalam masyarakat.
Pendidikan Islam merupakan ilmu pendidikan yang berdasarkan Islam, berdasarkan nilai – nilai Islami yang terdapat dalam al-Qur’an dan as-Sunnah . Sedangkan menurut Sama’un Bakkry  Pendidikan Islam adalah pendidikan yang berusaha mentransformasikan pengetahuan dan nilai – nilai ajaran Islam dari satu generasi ke generasi berikutnya. Pendidikan dalam pengertian ini dapat dilangsungkan melalui lembaga – lembaga pendidikan Islam, lembaga pendidikan lainnya yang bercita – cita menempatkan nilai Islam tertransfomasi kepada masyarakat atau lembaga pendidikan umum lainnya.
Menurut H.M Arifin  Hakikat Pendidikan Islam adalah Usaha orang dewasa muslim yang bertakwa secara sadar mengarahkan dan membimbing pertumbuhan serta perkembangan fitrah ( kemampuan dasar ) anak didik melalui ajaran Islam ke arah titik maksimal pertumbuhan dan perkembangannya.
Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa pendidikan Islam adalah usaha orang dewasa muslim yang bertakwa secara sadar dan membimbing pertumbuhan serta perkembangan anak didik dengan cara memberikan atau mentransformasi ilmu pengetahuan yang terkait dengan ajaran – ajaran agama Islam ke arah yang maksimal pada pertumbuhan dan perkembangannya. Di dalam pendidikan Islam ini berarti suatu proses transformasi ilmu pengetahuan yang berdasarkan Islam yang dilakukan oleh seorang guru yang profesional dengan disiplin ilmu sesuai dengan tujuan ajaran Islam yaitu manusia dewasa yang muslim, muhsin dan muttaqien
Menurut Abudin Nata  Ilmu pendidikan Islam berarti Ilmu yang membahas berbagai teori, konsep dan desain tentang berbagai aspek atau komponen pendidikan : visi, misi, tujuan, kurikulum proses belajar mengajar dan sebagainya yang didasarkan pada nilai – nilai ajaran Islam sebagaimana terdapat dalam al-Qur’an dan al-Sunnah.
Ilmu  pendidikan Islam berlandaskan al-Qur’an dan al-Sunnah,  Oleh karena itu pendidikan Islam harus diproyeksikan untuk mengemban nilai – nilai intelektual, nilai moral, nilai – nilai spiritual, nilai – nilai profesional, memiliki pluralisme sumber dan orientasi dan untuk membantu pembinaan anak didik pada ketakwaan dan berakhlak karimah yang dijabarkan dalam pembinaan enam aspek keimanan, lima aspek keislaman dan Multi aspek keihsanan.