Keberadaan
media dalam proses belajar mengajar sangatlah dibutuhkan. Terutama ketika guru
mengalami kesulitan dalam menyampaikan suatu materi tertentu yang tidak bisa
diterangkan hanya dengan menggunakan metode ceramah saja. Penggunaan media pembelajaran dapat membantu
pencapaian keberhasilan belajar. Ditegaskan oleh Danim (1995:1) bahwa hasil
penelitian telah banyak membuktikan efektivitas penggunaan alat bantu atau
media dalam proses belajar-mengajar di kelas, terutama dalam hal peningkatan
prestasi siswa. Pengertian media pembelajaran menurut Miarso (dalam Rahardjo,
1986:48) memberikan batasan media pembelajaran sebagai segala sesuatu yang
dapat digunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan
siswa sehingga mendorong terjadinya proses belajar pada diri siswa.
Jika keberadaan media pembelajaran dikaitkan dengan PAI alangkah baiknya
bila dalam proses pembelajaran PAI media dimanfaatkan secara optimal. Mengingat
dalam materi PAI banyak mata pelajaran yang menuntut adanya media dalam
penyampaian materinya agar materi yang disampaikan dapat sepenuhnya di tangkap
dan diterima oleh siswa dengan baik, disamping itu juga agar dalam penyampaian
materi tidak terkesan membosankan dan monoton. Media yang digunakan bisa berupa
media yang sederhana sampai media berteknologi canggih. Misalnya pelajaran
fiqih guru dapat membuat power point tentang materi-materi yang akan
disampaikannya, mencari VCD tentang pernikahan, mencari fatwa-fatwa MUI kontemporer,
mencari film yang relevan dan materi, studi kasus yang diambil dari surat kabar
dan internet dll. Akan tetapi perlu diperhatikan dalam pemilihan media yang
akan digunakan haruslah relevan dengan materi yang akan disampaikan agar tidak
terjadi kerancuan atau ketidakcocokan antara media yang digunakan dengan materi
yang sedang dibahas.
|
Social Media