Berdasarkan
analisis dari perkuliahan dapat dianalisis bahwa seperti telah dikatakan bahwa
media pada dasarnya adalah "bahasanya guru". Artinya dalam proses
penyampaian pesan pembelajaran, guru harus pandai memilih "bahasa
apa" yang paling mudah dimengerti dan dipahami siswanya. Apakah pesan akan
disampaikan melalui bahasa verbal, visual atau nonverbal.
Untuk
dasar pemilihan media pembelajaran ini dapat dipertimbangkan hal-hal sebagai
berikut: pertama, sebelum memilih media instruksional guru harus
menyadari bahwa tidak ada satu mediapun yang paling baik untuk semua tujuan. Kedua,
pemilihan media hendaknya dilakukan secara obyektif. Ketiga, pemilihan
media hendaknya mempertimbangkan syarat-syarat, yaitu:
(1) Sesuai
dengan tujuan instruksional yang akan dicapai, (2) sesuai dengan anak yang
belajar, maksudnya penggunaan media sesuai dengan karakteristik siswa (3)
ketersediaan bahan media yang akan digunakan, (4) biaya pengadaan, maksudnya
seimbang dengan manfaat serta hasil pengunaannya, (5) kualitas/mutu teknik.
Dari
uraian diatas dapat disimpulkan bahwa menggunakan pedoman tersebut guru akan
terhindar dari kecerobohan dalam pemilihan media. Berdasarkan pemilihan media
instruksional tersebut, juga memperjalas pengertian bahwa efektivitas
tercapainya tujuan instruksional tidak tergantung pada modern atau mahalnya harga
media yang digunakan.
Referensi:
Munadi, Yadhi. 2008. Media
Pembelajaran. Jakarta:
Gaung Persada (GP) press.
Rohmat. 2000. Pengantar Media Pembelajaran. Surakarta: STAIN.
Social Media