Seputar Informasi

Sumber informasi Pendidikan dan informatika

Metode Kisah Qur’ani dan Nabawi


Dalam pendidikan Islam, kisah mempunyai fungsi edukatif yang tidak dapat di ganti dengan bentuk penyampaian selain bahasa. Hal ini disebabkan karna kisah Qur’ani dan nabawi memiliki keistimewaan yang mempunyai dampak psikologi dan edukatif yang sempurna, rapi dan jauh jangkauannya seiring dengan perjalanan zaman.
Keistimewaan kisah Qur’ani dan Nabawi yaitu:
1.      Kisah yang memikat dan menarik perhatian pembaca, tanpa memakan waktu lama.
Seperti dalam Q.S. Yusuf ayat 3 dan 11
ß`øtwU Èà)tR y7øn=tã z`|¡ômr& ÄÈ|Ás)ø9$# !$yJÎ/ !$uZøym÷rr& y7øs9Î) #x»yd tb#uäöà)ø9$# bÎ)ur |MYà2 `ÏB ¾Ï&Î#ö7s% z`ÏJs9 šúüÎ=Ïÿ»tóø9$# ÇÌÈ
3.  Kami menceritakan kepadamu kisah yang paling baik dengan mewahyukan Al Quran Ini kepadamu, dan Sesungguhnya kamu sebelum (Kami mewahyukan) nya adalah termasuk orang-orang yang belum Mengetahui.( Q.S. Yusuf ayat 3).
#qä9$s% $tR$t/r'¯»tƒ $tB y7s9 Ÿw $¨Z0Bù's? 4n?tã y#ßqム$¯RÎ)ur ¼ã&s! tbqßsÅÁ»oYs9 ÇÊÊÈ
11.  Mereka berkata: "Wahai ayah kami, apa sebabnya kamu tidak mempercayai kami terhadap Yusuf, padahal Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang mengingini kebaikan baginya.( .( Q.S. Yusuf ayat 11)

2.      Kisah yang mendidik perasaan keimanan dengan cara
Ø  Membangkitkan berbagai perasaan seperti khauf, rida dan cinta.
Ø  Mengarahkan seluruh perasaan sehingga bertumpuk pada suatu puncak, yaitu kesimpulan kisah.
Ø  Melibatkan pembaca atau pendengar ke dalam kisah itu sehingga ia terlibat secara emosional.
Kisah Qur’ani bukanlah hanya semata-mata seni yang indah, ia juga suatu cara Tuhan mendidik umat agar beriman kepada-Nya. Jika di ringkaskan tujuan kisah Qur’ani adalah sebagai berikut:
a.       Mengungkapkan kemantapan wahyu dan risalah yang di bawa oloeh Rasul SAW.
b.      Menjelaskan bahwa secara keseluruhan, al-Din itu datangnya dari Allah.
c.       Menjelaskan bahwa Allah menolong dan mencintai Rasul-Nya, menjelaskan bahwa kaum mukmin adalah umat yang satu dan Allah adalah Rabb mereka.
d.      Kisah itu bertujuan menguatkan keimanan kaum muslimin, menghibur mereka dari kesedihan atas musibah yang menimpa.
e.       Mengingatkan bahwa musuh orang mukmin adalah syaitan, menunjukkan permusuhan abadi itu lewat kisah akan tampak lebih hidup dan jelas.