Seputar Informasi

Sumber informasi Pendidikan dan informatika

LANDASAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN


Berdasarkan analisis yang berasal dan perkuliahan dapat dianalisis bahwa di dalam landasan penggunaan media pembelajaran terdapat 3 landasan: pertama. landasan psikologis; psikologis merupakan ilmu yang mempelajari tentang perilaku seseorang yang merupakan cerininan dan kehidupan kejiwaannya. Sedangkan belajar merupakan proses yang komplek dan unik, keunikan perilaku belajar siswa ini disebabkan oleh adanya perbedaan karakteristik belajar siswa. maka seorang guru harus tahu dan memahami karakteristik belajar siswa.
Kedua, landasan teknologis: media pembelajaran adalah pengantar atau instrument atau alat untuk memperoleh belajar siswa, untuk mencapai sasaran akhir/tujuan. teknologi-teknologi di bidang instruksional mengembangkan berbagai sumber belajar untuk memenuhi kebutuhan setiap siswa sesuai dengan karakteristik belajamya. Dengan demikian proses belajar setiap siswa akan amat dimudahkan dengan hadimya media instruksional yang sesuai dengan karakteristik belajamya.
Ketiga. landasan empirik: dan berbagai temuan penelitian menunjukkan bahwa ada interaksi antara penggunaan media instruksional dan karakteristik belajar siswa dalam menentukan hasil belajar siswa. Artinya siwa akan niendapat keuntungan yang disignifikan bila ia belajar dengan menggunakan media yang sesuai dengan karakteristiknya. Dengan demikian. pemilihan dan penggunaan media hendaknya didasarkan pada kecocokan media itu dengan karakteristik belajar siswa.
Dan uraian diatas bahwa ketiga landasan tersehut harus ada pada penggunaan media pembelajaran, karena ketiga landasan tersebut saling herkaitan. Dan karakteristik belajar siswa yang berbeda-beda maka diperlukan media instruksional yang sesuai dengan karakteristik belajar siswa. Dengan menggunakan media yang sesuai tersebut siswa akan lebih mudah dalam belajar. Inisalnya siswa yang memiliki gaya belajar visual harus mendapatkan rangsangan belajar visual, dan untuk siswa memiliki gaya auditif harus mendapatkan rangsangan belajar auditif.
Referensi:
Rohmat. 2000. Pengantar Media Pembelajaran. Surakarta: STAIN